Tuesday, May 21, 2019

Jadwal dan Prediksi Final Liga Champions 2019

Jadwal dan Prediksi Final Liga Champions 2019


FINAL LIGA CHAMPIONS , 2 JUNI 2019
LIGA108 - Jadwal dan Prediksi Final Liga Champions 2019 Jadwal final Liga Champions di RCTI akan menyajikan laga dua tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur vs Liverpool.

Laga final Liga Champions Tottenham vs Liverpool bakal digelar pada Sabtu 1 Juni 2019 atau Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB.

Laga final Liga Champions musim ini digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol.


Berdasarkan siaran Liga Champions sebelumnya, RCTI kemungkinan akan menyiarkan jadwal final Liga Champions Tottenham vs Liverpool melalui siaran langsung dan live streaming.

Di tengah persiapan menuju partai final, Tottenham Hotspur kini sedang berkutat dengan masalah cedera pemain.

Sementara kegagalan pelatih Jurgen Klopp di ajang Liga Champions mendapat komentar dari Jose Mourinho.

Badai cedera

Jelang final Liga Champion Tottenham vs Liverpool, Mauricio Pochettino dipusingkan dengan badai cedera yang melanda Spurs.


Tottenham Hotspur tengah mengalami masalah cedera, jelang menghadapi final Liga Champions kontra Liverpool, (1/6/2019).

Beberapa penghuni skuat inti Spurs, seperti Jan Vertonghen dan Harry Kane, yang tengah didera cedera ankle, serta Harry Winks, yang terkena cedera kunci paha, diragukan bisa sembuh tepat waktu.

Sementara itu kapten Tottenham, Harry Kane sempat dikatakan telah pulih dari cedera.

Striker timnas Inggris itu sebelumnya menderita cedera pada laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Manchester City.

Kabar baik juga datang dari gelandang bertahan, Victor Wanyama, yang kembali dari masalah paha, saat Spurs melawan Everton di pekan ke-38 Liga Inggris.


Dilansir BolaSport.com dari Mirror, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memberikan waktu rehat dua hari kepada pemainnya, sebelum menjalani pemusatan latihan di Spanyol

Jatah libur tersebut lebih sedikit dari yang diberikan Juergen Klopp pada pemain Liverpool, yaitu lima hari.

Namun, pelatih asal Argentina tersebut mengungkapkan bahwa dirinya selalu memantau pemainnya satu demi satu, guna memastikan dalam kondisi puncak saat memainkan laga terbesar dalam sejarah Tottenham Hotspur.

"Saya harap semua anggota tim tersedia, tetapi jika seseorang tak bisa bermain, tentu tergantung pada tim," ujar Pochettino.

"Kami harus tampil alami, untuk menghadapi segala keadaan."

"Ini bukan pramusim, dan tak akan seperti liburan, kami harus mengamati kondisi setiap individu dan memberikan latihan individual, daripada kerjasama tim," tutur Pochettino menambahkan.



Di kubu Liverpool, Pelatih Jurgen Klopp sebenarnya juga memiliki masa lalu kelam dengan final Liga Champions. Klopp telah tiga kali ke final namun kalah.

Hal itu kemudian memancing komentar dari mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Mourinho berbicara soal kelayakan Juergen Klopp dan Mauricio Pochettino dalam menjuarai Liga Champions 2018-2019.


Liverpool bakal menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga final Liga Champions musim 2018-2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.

The Reds berhasil tampil di partai puncak setelah dalam laga semifinal mengandaskan perlawanan Barcelona dengan mencetak empat gol pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Anfeld.

Sementara itu, sang lawan, Tottenham Hotspur, berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Ajax Amsterdam lewat tiga gol yang diborong Lucas Moura di Stadion Johan Cruijff ArenA.

Bagi Juergen Klopp melawan Tottenham Hotspur akan menjadi final Liga Champions kedua beruntun setelah pada musim 2017-2018 Liverpool dibungkam Real Madrid 1-3 di partai puncak.

Di sisi lain, Mauricio Pochettino juga berpeluang untuk mempersembahkan trofi perdana untuk Tottenham Hotspur.

Pertarungan antara Klopp dan Pochettino mendapat sorotan dari Jose Mourinho.

Pelatih yang sukses dua kali memenangi Liga Champions bersama FC Porto (2003-2004) dan Inter Milan (2009-2010) ini mengungapkan soal rekor Juergen Klopp, yang tak sekali pun memenangi Liga Champions, meski telah tiga kali menjejakkan kaki di final.

"Saya menyukai cara kerja Mauricio dan Juergen," kata Jose Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.



"Keduanya layak memenangi sesuatu yang besar dan tak ada yang lebih besar dari mengangkat trofi Liga Champions, tetapi salah satu dari mereka akan kalah."

"Pertandingan ini akan menjadi final Liga Champions ketiga untuk Klopp."

"Saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya memainkan tiga final dan tidak menang," ucap Mourinho menambahkan.



Sebelum membesut Liverpool, Juergen Klopp juga "sekadar" menjadi finalis Liga Champions ketika menukangi Borussia Dortmund yang tumbang 1-2 dari Bayern Muenchen pada 2013.



No comments:

Post a Comment